5 Cara Menerapkan Growth Hacking
Cara Menerapkan Growth Hacking
Seiring berkembangnya dunia startup, istilah-istilah baru di dunia usaha pun jadi bermunculan. Salah satunya growth hacking sebagai metode marketing. Lalu, apakah metode ini serupa bersama marketing tradisional?
Nah, manfaat menjawab pertanyaan di atas, kali ini EKRUTtalks dapat membahas berkenaan growth hacking bersama bersama Fajar Widi yang merupakan Head of Strategic Partnerships & Business Analytics di Kumparan. Mulai berasal dari apa itu growth hacking, sampai skill apa saja yang harus dikuasai oleh seorang Growth Hacker.
Istilah "growth hacking" sudah ada yang menciptakan yaitu Sean Ellis, pendiri dan CEO GrowthHackers, terhadap th. 2010. Growth hacking adalah makna lazim untuk strategi yang cuma berfokus pada growth atau perkembangan perusahaan. Biasanya, growth hacking digunakan didalam kaitannya bersama startup langkah awal yang butuh perkembangan besar didalam waktu singkat bersama anggaran kecil. Tujuan berasal dari strategi growth hacking secara lazim adalah untuk memperoleh pengguna atau pelanggan sebanyak kemungkinan bersama cost yang sesedikit mungkin.
Growth hacking vs traditional marketing
Growth hacking dapat dikatakan sebagai langkah baru didalam laksanakan distribusi sebuah product ke pasar. Cara yang dilakukan haruslah kreatif dan unik sehingga dapat menaikkan perkembangan perusahaannya bersama cepat.
5 Cara menerapkan strategi growth hacking
Setelah sadar strategi utama didalam growth hacking, tersebut ini adalah 5 langkah untuk menerapkan strategi growth hacking di atas.
1. Membuat daftar email sebelum saat product launching
Dalam strategi growth hacking, email marketing selalu menjadi langkah yang efektif untuk menemukan leads dan memperoleh konversi. Hal pertama yang dapat anda laksanakan adalah berfokus membangun email list untuk dapat menjangkau audiens dan memberikan pesan secara efektif. Email marketing terbukti efektif membantu bisnis untuk membangun sensasi pra-peluncuran untuk product atau acara apa pun.
2. Memanfaatkan program referral
Referral berasal dari teman, keluarga, atau influencer cenderung lebih cepat untuk membuahkan leads dibandingkan cara-cara yang lain. Selain itu, Cost Per Acquisition (CPA) program referral termasuk lebih tidak mahal sehingga amat mungkin untuk mengurangi cost yang dikeluarkan.
3. Melakukan kolaborasi bersama merk lain
Kolaborasi bersama merk lain adalah keliru satu tehnik growth hacking terbaik gara-gara membuahkan viralitas. Banyak merk sudah sadar fakta bahwa co-marketing plus product partnership adalah strategi pemasaran perkembangan yang efektif. Selain itu, kolaborasi bersama merk lain ini termasuk dapat membuahkan organic traffic menuju web site milikmu. Tidak berhenti di situ, kolaborasi ini termasuk merupakan kesempatan untuk diliput menjadi berita dan dapat menaikkan visibilitas product dan layananmu secara global.
4. Melakukan kerjasama bersama influencer
Berkolaborasi bersama influencer terkenal adalah langkah ampuh untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Influencer yang punya lebih berasal dari 50.000+ pengikut adalah yang paling berdampak. Pemasaran influencer kalau dilakukan bersama benar dapat membantu bisnis apa pun untuk menaikkan awareness dan raih reach yang besar. Memanfaatkan jangkauan berasal dari influencer adalah growth hacking pemasaran yang hebat untuk pemula yang tidak dapat beradu bersama merk besar didalam hal anggaran pemasaran.
5. Membangun komunitas
Salah satu strategi growth hacking melalui sarana sosial terbaik membangun komunitas untuk kesuksesan bisnis. Ini dapat dilakukan bersama langkah menyebabkan group Facebook di mana audiens dapat terlibat bersama brand-mu. Pastikan bahwa anda memberi tambahan value untuk anggota komunitas mereka melalui group tersebut. Mereka yang sebelumnya tidak sadar merk anda dapat menjadi sadar gara-gara terinspirasi berasal dari konten di didalam group komunitas yang anda buat.
Comments
Post a Comment